Wednesday, July 15, 2009

RINGKASAN

AZMI ASYIDDA MUSHOFFA. F14102039. Disain Ditcher Untuk Saluran Drainase Pada Budidaya Tanaman Tebu Lahan Kering. Di bawah bimbingan : Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS dan Dr. Ir. I Nengah Suastawa, MSc. 2006.



RINGKASAN


Ditcher adalah suatu alat/implemen yang berfungsi untuk membuat saluran drainase. Pembuatan saluran drainase dimaksudkan untuk menyalurkan air sisa irigasi dan air hujan dari seluruh juring tanaman tebu. Mayoritas perkebunan tebu yang ada di Indonesia adalah perkebunan yang luas sehingga aplikasi alat dan mesin pertanian mutlak diperlukan dalam kegiatan budidaya tanaman, termasuk pembuatan saluran drainase.
Berdasarkan hasil praktek lapangan 2005 di perkebunan tebu PG Jatitujuh, awalnya PG Jatitujuh menggunakan rotary ditcher untuk membuat saluran drainase. Rotary ditcher merupakan implemen pengeruk tanah yang ditarik oleh traktor roda empat dengan menggunakan sudu-sudu pisau yang diputar oleh tenaga PTO traktor. Akan tetapi alat rotary ditcher mudah mengalami kerusakan. Masalah teknis yang mucul pada penggunaan rotary ditcher antara lain: sudu-sudu pisau mudah tumpul dan patah dan PTO traktor sebagai tenaga penggerak rotary ditcher sudah lemah bahkan rusak. Kendala lain pada pembuatan saluran drainase adalah tanah yang ke samping menutup alur tanam.
Penelitian ini bertujuan mendisain dan menguji secara fungsional ditcher untuk saluran drainase pada budidaya tanaman tebu lahan kering. Kegiatan penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan ditcher tanpa PTO traktor sebagai tenaga penggerak untuk pembuatan got malang yang akan digunakan di lahan plant cane di PG Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat. Ditcher yang dirancang dilengkapi pengeruk tanah yang menghalangi alur tanam.
Disain diarahkan untuk menyiapkan saluran drainase dengan karakteristik sebagai berikut:1) kedalaman = 40 cm, lebar bawah = 35 cm, lebar atas = 90 cm dan 2) tanah yang terpotong dapat mengalir lancar sampai pada pengeruk pada mekanisme lengan ayun.
Disain yang dilakukan meliputi: 1) sudut potong pisau sebesar 35° sehingga dua bilah pisau membentuk sudut 70° dengan lebar pemotongan dasar alur sebesar 60 cm; 2) sudut angkat pisau dan pisau penusuk sebesar 15°; 3) diameter kelengkungan sayap sebesar 65 cm dan 4) bentuk segitiga pada rangka ditcher.
Hasil pengujian yang dilakukan di Laboratorium Lapangan Departemen Teknik Pertanian, Leuwikopo adalah sebagai berikut. Aliran tanah dapat mengalir sampai pada komponen pengeruk pada mekanisme lengan ayun. Ditcher dapat membuat saluran drainase dengan profil saluran berbentuk trapesium dengan ukuran rata-rata yang dihasilkan adalah 1) kedalaman = 33 cm; 2) lebar bawah = 36.9 cm dan 3) lebar atas = 113 cm. Ukuran tersebut cukup sesuai dengan ukuran guludan yang diinginkan. Ditcher untuk mendukung mekanisme lengan ayun telah dapat dibuat dan bekerja dengan baik.

No comments:

Post a Comment